Kamar !!!

Entah sejak kapan penghuni di rumahku ini jadi bertambah saja, semenjak aku ngekost dan pulang hanya seminggu sekali aku jadi tidak tau keadaan rumah. Memang rumahku ada penghuninya tapi dulu tidak pernah menampakan diri hanya beberapa kali saja dia lewat.

Waktu itu aku baru pulang dan merasa lapar, karena ibu tidak masak jadi aku putuskan untuk memasak Mie Instan. Dapur di rumah memang bagian yg menurutku "penuh" saat memasak aku bolak-balik ke depan karena agak lumayan juga kalau harus menunggu di depan kompor yang lumayan panas. Akhirnya aku kembali ke dapur dan tiba-tiba agak terkejut karena aku melihat sosok anak kecil di samping mesin cuci, kemudian aku kedepan untuk memberi tahu ke ibu

"Bu, kenapa jadi banyak banget sih disini ?"
"Banyak apanya mas ?"
"Itu penghuni disini, tadi reza liat anak kecil rambut panjang"
"Oh itu emang sering juga nemenin ibu kalau di belakang"

Mendengar hal tersebut aku cuma bisa diam dan tidak mau meneruskan pembicaraan lagi mengingat kakak dan adikku sangat takut dengan hal yang seperti itu.
Setelah berbicara ke Ibu aku ingat kalau sedang masak mie dan kebetulan mienya sudah matang segeralah aku taro di piring dan langsung ku lahap habis.

Saat sedang makan aku melihat sosok lain memasuki kamarku
"astaga kenapa ada lagi sih ?" ucapku dalam hati
karena terusik terus dengan hal yang seperti itu setelah makan aku masuk kamar, dan  yah lumayan terkejut juga karena keadaan kamar lumayan berantakan.
Aku memang saat pulang tidak langsung masuk kamar jadi baru melihat keadaan seperti ini tanpa pikir panjang akhirnya kumulai saja membersihkan kamar.

Memang aku jarang menempati kamarku dan selama aku di kosan yg menempati kakak dan adikku jadi ya pasti keadaan kamar kotor. Namun sekarang aku sudah tidak ngekos lagi dan kamar itu aku yang pegang kendali.

Entah kenapa setiap aku tidur aku merasa sedang diperhatikan dengan seseorang. Pernah terbangun karena seperti ada yang membangunkan aku tapi tidak pernah aku pikirkaan.

Waktu itu aku memindahkan posisi kasurku dan pada malamnya aku melihat sosok tinggi sedang memperhatikanku di pojok kamar, dan hal tersebut selalu terjadi selama 2 hari berturut-turut yang membuat aku jadi susah tidur.

Sama halnya kaya tadi malam sedang asik BBM-an tiba-tiba aku merasakan adda yang datang menghampiri dan berada disampingku.

Mungkin dia sedang memperhatikan aku saat ini . . .

Misteri Menara Saidah

Kemarin udah janji di twitter bakal ngepost tentang Menara Saidah yang ada di daerah Cawang. Sebenernya gua udah cerita lewat twitter tapi karena takut ada yang kelewat jadi gua post lagi di twitter.

Menara Saidah yang terletak di daerah Cawang ini memiliki 24 lantai dan sekarang gedung perkantoran tersebut sudah tidak di pergunakan lagi, sampai sekrangpun penyebab gedung itu tidak di gunakan lagi masih menjadi tanda tanya.
Saat masih digunakan ada 2 orang satpam yang biasa jaga malam, satpam 1 sudah bekerja di Gedung itu dari sebelum gedung itu jadi dan satpam 2 sudah lumayan agak lama. Malam itu tiba-tiba ada seorang wanita yang datang lantas satpam 1 bertanya.

" Selamat malam mba, ada yang bisa saya bantu ?"
" Gini mas saya mau jemput sodara saya di lantai 14"
" Baiklah mari diantar"

Yang mengantar wanita tadi adalah satpam 2, kemudian mereka menaiki lift untuk ke lantai 14. Lift di Menara Saidah memang naiknya lambat sekali, saat di lantai 11 tiba-tiba pintu lift terbuka dengan sendirinya. Sang satpam 2 pun menengok ke luar lift dan ternyata tidak ada siapa-siapa, satpam pun melirik ke arah wanita yang bersamanya dan wanita itu tersenyum dengan misterius. Setelah kejadian aneh tersebut liftpun kembali naik ke lantai 14 dan sang satpampun berbicara ke wanita tersebut tanpa melihatnya.

"mba, kita sudah sampai di lantai 14 nih"

Namun tidak ada tanggapan dari wanita itu kemudian satpampun melirik ternyata wanita itu sudah tidak ada. Kemudian terdengar suara orang sedang mengetik di salah satu ruangan karena penasaran si satpam 2 mengecek ke sumber suara dan ternyata tidak ada 1 komputerpun di ruangan itu. Karena ketakutan kemudian dia berlari ke lift dan memencet tombol lift namun pintu lift tidak mau terbuka. Semakin takut dan panik akhirnya dia menuju tangga darurat.

Sang satpam turun dengan cepat dan selagi dia turun dia mendengar suara dentuman yang sangat keras dari lantai 14.  Dia mendengar ada yang sedang mengikutinya menuruni tangga, semakin panik dia mempercepat jalannya, sesampainya dia di lantai 4 di merasakan sesuatu yang dingin yang iya pegang, dengan menggunakan cahaya HPnya dia mencoba untuk melihat. Dan ternyata dia memegang sepotong tangan yang pucat dia menjerit histeris karena dia merasa kalau dia memegang gagang tangga. Akhirnya sang satpam 2pun jatuh pingsan.

Keesokan harinya ketika dia tersadar ternyata dia sudah berada di RS bersama rekan kerjanya satpam 1 yang juga terbaring di sebelahnya, ternyata sang satpam 1 juga mengalami hal serupa dengan satpam 2.

Begitulah cerita misteri Menara Saidah yang gua dapet dari google, konon katanya di setiap lantai disana mempunyai penunggu yang berbeda-beda dan alasan mengapa lift disana naiknya lambat walaupun yang menaiki hanya 1 orang adalah di dalam lift tersebut banyak sekali yang naik yang tidak dapat dilihat mata.

sumber : google

Dijalan

Finally gua nulis lagi blog ini setelah sekian lama gak ngepost, selain gua ribet ama kuliah gua juga bingung mau nulis apaan.

Kali ini gua nulis pengalaman yang terjadi kalo gua di jalan, kenapa gua milih Jalan ? karena disadari atau tidak jalanan itu yang paling banyak kejadian mistisnya. Jalanan disini bukan cuma jalan raya atau jalan besar tapi juga jalan diperumahan, begini ceritanya.

inget post gua yang bercerita tentang masa SMP gua ? dimana gua tinggal dirumah yang konon katanya bekas rawa dan ada sebuah kerajaan jin disana. Daerah rumah gua emang bisa di bilang angker banget, dulu ada tetangga gua yang meninggal namanya Emul, dia ya bisa agak begajulan. Setiap malem waktu dia masih hidup dia suka beli sate yang lewat di daerah rumah gua itu. Setelah dia meninggal si tukang sate itu gak tau kalo Emul udah gak ada. Malam itu si tukang sate seperti biasa lewat dan tiba-tiba dia di berentiin sama orang, ya pasti kalian udah menduga kalo yang berentiin dia itu si Emul ini. Kata si tukang sate Emul mesen sate yang kaya biasanya dan gak ada hal yang aneh dari si Emul ini jadi si tukang sate biasa-biasa aja. Setelah satenya udah jadi otomatis dia ngasih satenya itu ke Emul dan kemudian dibayar sampai sini si tukang sate masih biasa aja. Setelah agak jauh dia di panggil lagi sama orang dan kemudian orang ini ngomong.

" duh bang dari tadi ditungguin"
" iya maap tadi ada yang beli dulu dibawah"
" oh gitu bang, pantesan aja lama, emang siapa bang yang beli ?"
" itu emul yang beli"
" serius emul yang beli ?" (kaget)
" iya masa iya saya boong, emang kenapa ?"
" bang emul itu udah gak ada"
" gak ada begimana maksudnya"
" emul udah meninggal bang"
" ah yang bener ? td dia kok yang beli" (masih gak percaya)
" demi allah bang"

Kemudian si abang sate ini buka laci tempat dia naro duit, dan bener aja duit yang dia terima dari si emul ini udah berubah jadi daun. Kejadian aneh ini emang sering bgt terjadi kadang suka terlihat ada nenek duduk di depan kuburan tapi hanya hari tertentu doang, dan gua sendiri juga sering banget ngeliat contohnya ngeliat si mr.poci.

Kejadian yang paling bikin gua bete itu kl gua balik malem dari kampus, karena selalu lewat jalan tol yang di kanan-kirinya masih ada pepohonan.
Gua sering banget ngeliat sosok tinggi besar disanan di temani anak-anak kecil, pernah di dalem bis gua denger itu anak kecil nangis depan gua.
Gua sih udah biasa tapi kan ya cape juga.

Sebenernya masih banyak hal-hal yang kaya gitu yang gua liat di jalanan, tapi dari pada kalian semua jadi deg-degan kl di jalan mending gak gua ceritain

Penunggu di SMAku

Kejadian ini ketika aku duduk di kelas 1 SMA, aku yang masuk pada masa-masa remaja itu ingin sekali menjadi orang yang mempunyai banyak teman sehingga aku mengikuti Ekskul Teater. Saat itu adalah pertama kalinya kita latihan karena akan di adakan acara Fun Bike, latihan selalu di laksanakan setiap hari sabtu dari siang hingga sore. Waktu itu aku belum begitu tahu "keadaan" sekolahku ini jadi aku masih biasa saja. Aku latihan terus setiap minggunya karena memang hal itu yang paling aku senangi lagipula memang tidak ada kegiatan kalau sudah dirumah. Keadaan sore disekolah memang sangat sedikit menakutkan karena sangat sepi sekali, Gurun dan staf disekolah sudah banyak yang pulang tinggal seorang guru bagian kesiswaan yang memantau kegiatan Ekskul.

Yah, memang seram sekali sekolahku ini, ada beberapa Lab yang bisa dibilang jarang digunakan dan setiap aku melawati ruangan itu selalu merasakan hal yang ganjil, pandangan mataku selalu mengarah pada suatu sudut diruangan itu, tapi saat itu dia tidak menampakan dirinya atau hanya perasaanku saja ?
Didekat Lab itu ada Toilet cowok ya pasti tanpa aku kasih tau pasti sudah tau keadaan toilet cowok kan ? Pernah aku mendengar cerita bahwa ada siswa yang alat kelaminnya di sentil Genderuwo yang katanya sih siswa itu mengkencingi dia jadi dia marah dan menyentil alat kemaluan siswa itu sampai bengkak.

Sekolahku ini mungkin umurnya puluhan tahun karena bangunannya kuno sekali lantainya masih ubin dan bukan keramik jadi masih tercium bau tanah jika hujan. Pernah waktu itu aku terjebak disekolah bersama teman-teman karena hujan deras ya mau gak mau aku harus menunggu hingga hujan reda. Sudah hampir jam 6 sore lampu dinyalakan hanya dikoridor saja tapi masih bisa melihat keadaan sekitar. Saat itu mataku tiba-tiba mengarah pada suatu kelas dari kelas itu terlihat lab yang aku ceritakan tadi karena setiap kelas disekolahku tidak ada jendela dan kaca jadi langsung tembus. Ada koridor yang memisahkan kelas dan lab itu, dan mataku melihat suatu sosok tinggi besar di koridor itu, kucoba mengalihkan pandanganku tapi aku tetap melihat sosok itu hingga akhirnya sosok itu hilang.

Bukan hanya itu saja yang aku lihat saat itu aku menjadi panitia Pensi dan sudah H-1 jadi semua panitia harus bekerja hingga malam. Saat itu aku bercanda-canda dengan salah satu panitia dia masih SMP, Pensi ini gabungan dari SMA dan SMP. Aku mengerjai mereka dengan suaraku yang kata mereka sangat menakutkan dan hal itu ku lakukan ketika mau Magrib. Saat magrib semua panitia dimasukan kedalam kelas yang aku lihat sosok makhluk tinggi besar itu. Ketika aku melihat keatas tembok, aku melihat sepotong tangan sedang berada di tembok itu aku kaget sekali mungkin itu suatu penampakan bahwa mereka gak suka jadi bahan bercandaan.

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
only god can judge me, walaupun saya belum pernah bertemu dengan tuhan, tapi hanya tuhan yg dapat emngerti saya
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © 2012 Dengarkan CeritakuTemplate by :Urangkurai.Powered by Blogger.Please upgrade to a Modern Browser.