Masa SMP adalah masa yang sulit untukku dimana keadaan orangtua menjadi kacau, Bapak yang tidak berkerja serta Ibu yang terpaksa berhutang kepada renternir. Ya hidupku hancur saat itu satu persatu harta kami terkuras untuk melunasi hutang Ibuku.

Tidak banyak yang tau tentang keadaanku saat itu, seiring dengan berjalannya waktu Bapakku mendapatkan pekerjaan keluargaku sedikit demi sedikit kembali pulih. Kami pindah rumah, rumah kami saat itu bisa dibilang angker dan lagi-lagi aku yang kena imbasnya.

Aku tidur dilantai 2 entah mengapa kamar itu panas sekali walaupun sudah memakai kipas dengan putaran yang paling besar. Tapi yang lebih aneh lagi adikku tidak merasa kepanasan dan tetap tidur dengan nyenyak sedangkan aku tidak dapat tidur sama sekali. Saat itu sedang libur lebaran tepat 5 tahun yang lalu Bapak serta Adikku pergi ke Cirebon tempat kelahiran Bapakku jadi yang berada dirumah hanya ada aku, Ibu dan kakakku. Aku tidur bersama ibuku di bawah dan kakakku menempati kamarnya jadi otomatis kamar atas tidak ada yg menempati. Kondisi kamar atas bisa dibilang lumayan kotor karena tidak ada yg menempati. Saat itu malam hari sekitar jam 2 malam terdengar suara orang yang sedang menggeser lemari di atas sejenak aku pikir ada maling tapi tidak mungkin karena semuanya di teralis dan tidak ada celah sama sekali untuk masuk.

Aku mulai ketakuan dan ku bangunkan ibuku yang tidur disampingku dan ibuku berdeham dan suara itu berhenti sejenak namun kemudian terdengar lagi. Lalu ibuku berkata "kamar kamu kotor besok coba km beresin" setelah berkata seperti itu aku berkata dalam hati bahwa aku akan membereskan kamar saat esok hari. Pagi hari aku membersihkan kamar dan benar saja tidak ada satu barangpun yang pindah, baiklah ini benar gangguan dari makhluk gaib. Malam harinya memang sudah tidak ada lagi suara-suara dari kamar atas namun saat saya terbangun tengah malam aku melihat sosok tinggi, besar, dan hitam berdiri di depan kamar kakakku dan makhluk ini menatapku. Keesokan harinya aku bercerita kepada ibuku dan kemudian ibuku bercerita kepada tetanggaku dan kemudian aku di beri tahu bahwa yang aku lihat adalah makhluk yang kita ketahui bernama Gend*ruwo (sengaja tidak sebutkan karena takut dia datang).

Yah mungkin hanya aku saja yang dapat melihat dan merasakan hal itu di keluargaku, dan masih banyak lagi kisah tentang rumah itu.